Sulam Alis – Pengertian, Persiapan, Proses, dan Cara Perawatan

Sulam alis merupakan tata riasan alis instan dan praktis yang saat ini banyak digemari oleh banyak perempuan dewasa untuk lebih tampil lebih cantik dan menawan.

Hal itu menjadi solusi bagi mereka yang ingin memiliki bentuk alis yang rapi, teratur, cantik, dan natural sebagai hal yang didam-idamkan. Pasalnya, perempuan banyak menghabiskan waktu lama untuk membentuk alisnya agar tercipta hasil yang sempurna. Apalagi di zaman pandemi COVID-19 ini tata rias wajah yang paling bisa cepat dilihat adalah bentuk alis, sebab area bawah mata sering tertutup masker. Tentulah sulam alis menjadi pilihan menarik.

Baca juga : Cerahkan wajah dengan IPL (Intense Pulsed light)

Pengertian Sulam Alis

Secara harfiah, sulam alis dalam bahasa Inggris disebut dengan microblading. Sebuah teknik riasan semi permanen menggunakan blade khusus untuk menggoreskan tinta pada lapisan epidermis (kulit terluar) dengan mengisi alis kosong berupa serat-serat yang menyerupai alis alami. Sehingga alis dapat nampak lebih rapi dan cantik, namun tetap terlihat natural.

Persiapan Sebelum Sulam Alis

Dilansir dari Women’s Health, Jeani Downie, M.D, seorang dermatologist dari New Jersey, AS, pernah mengatakan bahwa sebelum melakukan penyulaman, jangan melakukan waxing pada sekitar area alis. Sebab, hal itu dapat mengiritasi kulit dan membuat hasil sulam tidak maksimal.

Selain itu juga, ia merekomendasikan calon kliennya untuk tidak menggunakan produk dengan kandungan retinoids, hydroxy acid, dan treatment eksfoliasi, 2 pekan sebelum melakukan sulam. Kandungan produk itu bisa membuat kulit lebih sensitif dan mudah terjadi iritasi.

Beberapa orang yang tidak disarankan melakukan penyulaman alis:

1. Orang yang memiliki kulit sensitif dan alergi. Pigmen yang digunakan sebagai warna sulam dapat memicu reaksi alergi bagi seseorang yang rentan pada alergi.
2. Ibu hamil dan menyusui.
3. Orang yang memiliki keloid, bekas luka yang tumbuh secara abnormal.

Proses Sulam Alis

Jika Anda datang ke Haven Light Clinic dan ingin melakukan penyulaman bersama Specialist Sulam Alis, Fendi Brow Art, Anda akan akan mengikuti beberapa tahapannya, yaitu.

1. Diskusi
Sebelum melakukan sulam, biasanya Specialist Sulam akan berdiskusi dulu tentang pengalaman klien, seperti apa bentuk yang diinginkan, bagaimana kebiasaan dandan, apakah mereka suka memakai pensil atau atau tidak. Dari diskusi tersebut, Specialist Sulam akan mengetahui karakter klien.

2. Pembersihan dan Pembentukan Alis

Sebelum pembentukan, alis akan dibersihkan dulu, lalu dirapikan dengan pinset atau alat cukur alis. Specialist Sulam hanya mencukur bulu-bulu yang tumbuh berada di luar area garis ideal alis. Setelah itu, dia mulai menggambar pola alis sesuai dengan bentuk wajah, karakter, dan minat klien.

3. Anestesi

Jika klien sudah setuju dengan pola alis yang digambar, selanjutnya proses pengolesan anastesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit saat proses sulam dilakukan.

5. Penyulaman

Setelah melakukan pengolesan anestesi dan dirasa sudah bekerja, maka selajutnya melakukan proses penyulaman (microblading). Dengan memakai embroidery pen atau alat sulam khusus, kemudian Specialist Sulam mengaplikasikan tinta untuk membentuk salur-salur yang mirip bula alis pada bagian kulit terluar. Karena penyulaman dilakukan pada kulit terluar, kulit tidak akan mengeluarkan darah.

Saat penyulaman alis, seorang pesulam membutuhkan ketelitian untuk menghasilkan hasil sulam terbaik. Lama waktu yang diperlukan dalam proses sulam biasanya berkisar antara 45 menit hingga 1 jam.

Cara Perawatan

Setelah proses sulam selesai, tentu yang tidak kalah pentingnya lagi adalah bagaimana cara merawat hasil sulam agar alis tetap tampil cantik. Anda bisa melakukan perawatannya sendiri di rumah. Caranya, sebagai berikut:

1. Menempelkan kapas basah

Cara ini untuk menghilangkan zat pewarna yang berlebihan saat proses sulam. Hal ini akan menjaga area mata tetap steril. Anda bisa melakukan perawatan ini kurang lebih 1-2 minggu hingga bagian kulit terlihat sembuh dan pigmen kembali ke warna yang normal.

2. Hindari make up pada area sulam

Agar hasil sulam terjaga, Anda perlu menghindari riasan pada area alis kurang lebih satu minggu. Karena bagian pigmen masih melekat pada area bekas penyulaman alis.

3. Tidak mencabut dan menggaruk area bekas sulam

Hindari mencabuti bagian pigmen yang sudah mengelupas pada daerah bekas sulam. Saat gatal pun tidak jangan digaruk. Sementara, Anda tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang menyebabkan keluar keringat banyak seperti sauna dan sebagainya.

4. Memakai tabir surya

Anda dapat memakai tabir surya untuk mencegah warna hasil sulam tidak mudah memudar. Anda juga bisa mengoleskan salep atau obat yang diberikan khusus untuk Anda dari specialist sulam.

Baca juga :  8 alasan kenapa kamu harus rutin menggunakan skincare

5. Melakukan retouch

Karena hasil penyulaman bersifat semi permanen, Anda lebih baik untuk melakukan retouch sedikitnya setahun sekali untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten dan maksimal. Hal itu karena jika dibandingkan dengan tato alis, sulam alis bisa pudar lebih cepat daripada tato alis. Sebab, pigmen yang digunakan jauh lebih sedikit.

Jika Anda tertarik ingin mencobanya, Anda dapat mengunjungi klinik kecantikan-kecantikan di Indonesia, seperti salah satunya di Haven Light Clinic Malang yang telah dipercaya oleh para pelanggan sebagai tempat Sulam Alis populer di Kota Malang.